Televisi Ramadhan [1]
cerita sedikit pengalaman ramadhan kali ini,
setidaknya bisa buat baca-baca anak cucu,
salah satu hal yang paling nggak aku suka di rumah adalah TV
bersyukur banget gak ada benda ini di kos-kosan,
TV ini bener-bener pembunuh waktu,
sekalinya remote di tangan, wush, lupa ...
tapi aku lumayan salut untuk acara televisi ramadhan tahun ini,
tahun lalu aku pernah ngumumin juara acara TV ramadhan di post ini, juaranya tahun kemarin dari iklan operator seluler Axis, iklan "Hap-Hap" kalau kalian inget.
Awalnya sempet ngarep (baca: berharap) tahun ini Axis bikin iklan bagus lagi (atau iklan rokok) tapi sepertinya tahun ini gak ada iklan-iklan yang inspiring sepertinya (atau mungkin aku gak lihat)...
dan juara tahun ini beda,
bukan dimenangkan oleh salah satu acara, atau sebuah iklan tapi oleh satu stasiun TV!
ya, selamat untuk stasiun televisi
TRANS 7
kenapa kok juara?
kalau kalian bangun subuh dan gak tidur (tapi nonton TV) TRANS 7 ketika ramadhan kemarin, TRANS 7 punya banyak acara jawara yang bisa menambah ilmu keislaman kalian, mulai dari Khazanah yang membawakan materi keislaman seperti membaca buku ensiklopedi sampai Khalifah yang member tambahan ilmu tentang sosok-sosok luar biasa orang terdahulu...
emang sih sesi paling bagus cuma ketika subuh itu, tapi itu sesi TV paling bagus selama Ramadhan. awalnya aku sempet tertarik sama acara Mozaik Ramadhan TRANS TV (Kandidat Juara) plus Hafidz Cilik RCTI (kandidat juara juga) tapi kalau dilihat dari pertanyaan "apa yang kita dapat?", maka TRANS 7 juaranya...
Mozaik Ramadhan itu acara yang bagus, fresh, dan dikemas dengan menarik, tapi kadang agak gak seimbang sama acara sesudah atau sebelumnya, ~ you know what I mean ~. sedangkan Hafidz Cilik, jujur, ini acara inspiring banget, semangat menghafal Quran langsung meningkat secara eksponensial! tapi sayangnya acara ini kurang interaktif, mungkin tahun depan (atau segera) bisa dibuat penonton dirumah juga di uji hafalannya atau apalah sejenisnya, biar semangat itu bener-bener terfollow up dengan baik...
semoga acara-acara baik ini bisa terus berlanjut, memberi kesegaran tersendiri di antara acara acara lawak yang sekadar pukul-pukulan atau lempar-lemparan tepung.
update:
*dan, alhamdulillah sepertinya acara Khazanah dan Khalifah masih lanjut ya?
*karena TV sudah membunuh banyak waktuku, insyaAllah ada hal lain yang menarik yang akan aku bahas dari kotak ini... insyaAllah Bersambung
update2:
kapan itu acara khazanah Trans 7 sempet mengalami pro kontra dan menimbulkan isu wahabi atau apalah itu. jujur, aku kecewa, bukan kepada pihak Trans 7, tetapi ke orang-orang yang mengomentarinya dengan negatif, ini menunjukan bagaimana sebuah kafanatikan yang sangat besar terhadap ajaran nenek moyang yang bahkan jelas hanya ada di Indonesia! aku garis bawahi hanya ada di Indonesia! padahal pihak Khazanah Trans 7 telah membawakan sebuah ajaran yang jelas ada di Al-Quran dan Sunnah, dan dipegang teguh oleh saudara-saudara muslim di Arab sana, di tempat kelahiran Islam, atau malah di Dunia! dan heran sekali jika para pemrotes menyebut diri mereka Ahlu sunnah wal jama'ah... wallahua'lam
setidaknya bisa buat baca-baca anak cucu,
salah satu hal yang paling nggak aku suka di rumah adalah TV
bersyukur banget gak ada benda ini di kos-kosan,
TV ini bener-bener pembunuh waktu,
sekalinya remote di tangan, wush, lupa ...
tapi aku lumayan salut untuk acara televisi ramadhan tahun ini,
tahun lalu aku pernah ngumumin juara acara TV ramadhan di post ini, juaranya tahun kemarin dari iklan operator seluler Axis, iklan "Hap-Hap" kalau kalian inget.
Awalnya sempet ngarep (baca: berharap) tahun ini Axis bikin iklan bagus lagi (atau iklan rokok) tapi sepertinya tahun ini gak ada iklan-iklan yang inspiring sepertinya (atau mungkin aku gak lihat)...
dan juara tahun ini beda,
bukan dimenangkan oleh salah satu acara, atau sebuah iklan tapi oleh satu stasiun TV!
ya, selamat untuk stasiun televisi
TRANS 7
kenapa kok juara?
kalau kalian bangun subuh dan gak tidur (tapi nonton TV) TRANS 7 ketika ramadhan kemarin, TRANS 7 punya banyak acara jawara yang bisa menambah ilmu keislaman kalian, mulai dari Khazanah yang membawakan materi keislaman seperti membaca buku ensiklopedi sampai Khalifah yang member tambahan ilmu tentang sosok-sosok luar biasa orang terdahulu...
emang sih sesi paling bagus cuma ketika subuh itu, tapi itu sesi TV paling bagus selama Ramadhan. awalnya aku sempet tertarik sama acara Mozaik Ramadhan TRANS TV (Kandidat Juara) plus Hafidz Cilik RCTI (kandidat juara juga) tapi kalau dilihat dari pertanyaan "apa yang kita dapat?", maka TRANS 7 juaranya...
Mozaik Ramadhan itu acara yang bagus, fresh, dan dikemas dengan menarik, tapi kadang agak gak seimbang sama acara sesudah atau sebelumnya, ~ you know what I mean ~. sedangkan Hafidz Cilik, jujur, ini acara inspiring banget, semangat menghafal Quran langsung meningkat secara eksponensial! tapi sayangnya acara ini kurang interaktif, mungkin tahun depan (atau segera) bisa dibuat penonton dirumah juga di uji hafalannya atau apalah sejenisnya, biar semangat itu bener-bener terfollow up dengan baik...
semoga acara-acara baik ini bisa terus berlanjut, memberi kesegaran tersendiri di antara acara acara lawak yang sekadar pukul-pukulan atau lempar-lemparan tepung.
update:
*dan, alhamdulillah sepertinya acara Khazanah dan Khalifah masih lanjut ya?
*karena TV sudah membunuh banyak waktuku, insyaAllah ada hal lain yang menarik yang akan aku bahas dari kotak ini... insyaAllah Bersambung
update2:
kapan itu acara khazanah Trans 7 sempet mengalami pro kontra dan menimbulkan isu wahabi atau apalah itu. jujur, aku kecewa, bukan kepada pihak Trans 7, tetapi ke orang-orang yang mengomentarinya dengan negatif, ini menunjukan bagaimana sebuah kafanatikan yang sangat besar terhadap ajaran nenek moyang yang bahkan jelas hanya ada di Indonesia! aku garis bawahi hanya ada di Indonesia! padahal pihak Khazanah Trans 7 telah membawakan sebuah ajaran yang jelas ada di Al-Quran dan Sunnah, dan dipegang teguh oleh saudara-saudara muslim di Arab sana, di tempat kelahiran Islam, atau malah di Dunia! dan heran sekali jika para pemrotes menyebut diri mereka Ahlu sunnah wal jama'ah... wallahua'lam
Komentar
Posting Komentar
Tinggalkan jejak disini