Sudah halalkah Font kita?

"Barangsiapa yang mengerjakan kebaikan seberat dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya. Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya pula." [Al-Zalzalah: 7-8]

Wah, sebenernya ayat ini dalem banget loh. ini berarti setiap tindakan kecil kita itu juga akan dipertanyakan di akhirat nanti.

Kali ini mau saya bahas sedikit tentang "Sudah halalkah font kita". Ya, font yang kita pakai ini. Representasi wajah tulisan di web atau hasil ketikan di komputer.

Lisensi Font

Seperti apapun di dunia internet ini, semua berlisensi. Dan tahukah kalian, kalau font yang ada di komputer Windows itu sebenarnya juga tidak gratis, bahkan font-font yang kalian download dari situs-situs penyedia layanan font seperti Dafont, FontSquirrel, dan sebagianya itu juga tidak semuanya bisa digunakan seenaknya loh.

Jadi sebenarya setiap font itu memiliki lisensi. yakni aturan pemakaian produk yang kadang panjang dan kadang bertele-tele. Lisensi Font sendiri biasanya bermacam-macam, Berikut ini beberapa penjelasan simpel untuk beberapa lisensi yang sering kita temui:

1. Free, kalian bisa menggunakan pada produk apapun termasuk untuk produk yang akan diperjualbelikan nantinya (misal game atau film atau logo, dsb.), tapi kalian biasanya dilarang menjual langsung font ini kalau berdiri sendiri.
2. Free for Personal Use, kalian bisa download dengan gratis asal tidak menggunakan pada produk komersil.
3. Donationware, kita diharuskan mendonasikan sebagian uang (biasanya tidak ditentukan) kepada pemilik sebelum memakai font tersebut 
4. Commercial, harus dibeli dulu font ini. setelah itu bisa dipakai dalam banyak produk termasuk komersial. 
5. Dan masih banyak lagi, karena lisensi ini bukanlah suatu yang kaku, jadi beragam banget (misalnya shareware, dsb). Lisensi adalah kehendak pembuat produk untuk apa saja produk itu boleh digunakan.Jadi jangan terlalu kaku dengan pilihan-pilihan di atas, sebaiknya budayakan untuk membaca lebih detail tentang lisensi font kita.
   

Satu yang mau saya tekanin adalah, akan lebih "sopan" jika tetap menyebutkan siapa pembuat font tersebut di produk kita, walaupun itu produk komersil ataupun gratis, khususnya jika font itu kalian dapat dengan gratis. Misalnya ditaruh di bagian "credits" di aplikasi. Tujuannya apa? pertama, ini lebih etis karena kita juga tidak mau kan karya kita tiba-tiba dipakai orang lain tanpa bilang-bilang.

Jangan Mudah Percaya

Nah, tapi jangan terlalu percaya juga dengan lisensi yang ditulis di web, karena bisa saja, font ini juga sudah diambil sembarangan oleh pihak yang tidak bertanggung jawab lalu diupload ulang tanpa izin pemilik aslinya.

Pengalaman saja dulu saya pernah mau buat game menggunakan font "Angelina", nah, di dafont.com, font itu tulisannya berlisensi gratis, tapi di web lain tidak. Karena ragu, akhirnya saya putusin untuk meng-kontak langsung pemilik fontnya melalui email. Selang beberapa hari saya dapat balasan, dan ternyata benar, font yang ada di dafont.com yang gratis itu memang tidak seperti harapannya. Ada pihak "nakal" yang mengupload font berbayarnya dan menggratiskannya. Yah akhirnya saya mesti "membongkar" gameku hanya karena font itu bermasalah.

Saya biasanya membedakan lisensi asli dengan lisensi yang meragukan dengan melihat detail yang akan kita download. Lisensi asli biasanya ditulis dalam readme file nya, atau ada kata-kata langsung dari pemiliknya di web.

Dan yang perlu diingat adalah, kita kadang terlalu meremehkan hal kecil seperti ini. Padahal Allah tidak pernah meremehkan hal kecil. Jadi untuk para desainer, ada baiknya juga lebih berhati-hati dalam memilih dan menggunakan font ;)