Finhacks 2018 #DataChallenge: Part 1
Alhamdulillah, beberapa waktu lalu dapat kesempatan untuk ikut lomba Finhacks 2018 #DataChallenge. Ini adalah lomba pertama saya di bidang "data science", dan ini juga lomba pertama saya yang setim berdua sama istri :)
Walau belum berhasil juara tapi ada banyak cerita dan pengalaman baru yang saya alami dan ingin saya ceritakan di sini, semoga ada hikmah juga yang dapat dipetik.
Walau belum berhasil juara tapi ada banyak cerita dan pengalaman baru yang saya alami dan ingin saya ceritakan di sini, semoga ada hikmah juga yang dapat dipetik.
Pra-Pendaftaran
Mungkin mulai dari apa yang saya rasakan sebelum lomba. Ya jujur aja, kehidupan pasca lulus "sekolah" membuat saya pribadi sebenernya tidak tertarik untuk ikutan Finhacks. Entah rasanya semangat untuk ikutan lomba udah lagi ndak sesemangat dulu. Padahal kalau istri sering nyeletuk, sebagai pengajar olimpiade bukanlah hal yang baik kalau saya lupa kompetitifnya olimpaiade dan tidak melatih skill, karena ya itu adalah modal utama!
Deadline penutupan penyisihan tinggal 2 mingguan, Erwin dan temennya sudah daftar dan mulai ngerjain soalnya, sempat tanya-tanya ke istri, tapi saya tetep ndak ada rasa tertarik untuk daftar. Apalagi mengingat penyelenggaranya adalah BCA #IYKWIM.
Sampai suatu hari tiba-tiba istri chat pas saya lagi di kantor. Istri cerita kalau lagi ngerjain tes awal Finhacks dan katanya pingin daftarin diri (dan daftarin saya juga) untuk ikutan Finhacks. Awalnya saya cuma bisa dalam hati "seriusan mau ikut?" tapi kalau baca chat dari istri, pas itu keliatan semangat, seneng, dan penasaran banget untuk ikutan, secara istri saya memang mendalami bidang data mining dan lomba ini mungkin seperti memicu adrenalinnya lagi.
Ya.. ngelihat istri semangat, dan seneng gini, suami mana yang ndak jadi ikutan semangat. Tiba-tiba jadi ada semangat tersendiri untuk ikutan lomba lagi walau masih sangat ragu-ragu, mengingat kesibukan saya saat itu, instansi penyelenggaranya, dan ini juga bidang lomba yang baru. Tapi, Bismillah, jadilah kita setim berdua, dengan nama tim yang dipilihin istri "growingtaiba".
Setelah 1-2 hari menunggu hasil evaluasi (proses evaluasi tidak real-time, mesti nunggu 1-2 hari baru muncul nilainya), pada suatu malam, tiba-tiba aja leaderboardnya update, dan tim kami ada di posisi atas saat itu!! (rank 1 atau 2 kalau tidak salah). Bener-bener kaget, Alhamdulillah, dan jadi semangat untuk ngelanjutin ngerjain :)
Tapi karena wawasan saya juga tidak banyak (dan pas itu juga lagi hectic nyiapin soal Gemastik), maka kami mulai bagi tugas, Istri mencoba kategori lain dan saya coba bikin model lain untuk kategori Credit Scoring yang semoga bisa menambah score kami. Saya coba pakai neural net dan istri coba pakai arima untuk kategori ATM Cash Optimization (saya bantuin dikit codingnya, bener-bener dikit). Di laptop sendiri sih masing-masing dari kami cukup pede dengan modelnya, dan kita pun coba submit kedua kalinya.
Dan hasil dari kedua model tersebut.....
tidak muncul sampai akhirnya lewat batas akhir submission ._. #jedyer
Ya karena kami "telat daftar" jadinya kami berada di ujung deadline. Padahal ketika submit, nilai evaluasi model baru akan muncul 1-2 harian! (rasanya lebih lama ketika submission kedua) akhirnya submission kedua nilai evaluasinya baru muncul beberapa hari setelah penutupan :(
Hasil submission kedua juga sayangnya kurang baik, score model yang saya bikin jauh dibawah model awal, dan begitu juga model arima buatan istri. Ssebenernya istri ada beberapa ide untuk meningkatkan kualitas model, tapi apa daya waktunya sudah habis dan kita tinggal pasrah apakah bisa lolos final atau tidak.
Yang bikin deg-degan adalah sampai masa pengumuman resmi, scoreboard masih dinamis, tim-tim yang submit di akhir-akhir mulai dinilai modelnya dan perlahan-lahan nggeser tim-tim atas ke bawah.
Dan kami pun mulai berada di rank 5 (rank minimal lolos final)
#Bersambung di sini
Sampai suatu hari tiba-tiba istri chat pas saya lagi di kantor. Istri cerita kalau lagi ngerjain tes awal Finhacks dan katanya pingin daftarin diri (dan daftarin saya juga) untuk ikutan Finhacks. Awalnya saya cuma bisa dalam hati "seriusan mau ikut?" tapi kalau baca chat dari istri, pas itu keliatan semangat, seneng, dan penasaran banget untuk ikutan, secara istri saya memang mendalami bidang data mining dan lomba ini mungkin seperti memicu adrenalinnya lagi.
Ya.. ngelihat istri semangat, dan seneng gini, suami mana yang ndak jadi ikutan semangat. Tiba-tiba jadi ada semangat tersendiri untuk ikutan lomba lagi walau masih sangat ragu-ragu, mengingat kesibukan saya saat itu, instansi penyelenggaranya, dan ini juga bidang lomba yang baru. Tapi, Bismillah, jadilah kita setim berdua, dengan nama tim yang dipilihin istri "growingtaiba".
Taiba : One who refrains from evil-doings, repentant, fem. of Taib. (Arabic) |
Penyisihan
"Bagaimana rasanya setim dengan istri sendiri?", tanya mas-mas wartawan. Terus jadi keinget apa yang kami lakukan ketika penyisihan. Karena ini lomba yang baru bagi saya, dan semangat yang masih naik turun, saya sendiri ngerasa kurang optimal ketika penyisihan :( percobaan submission pertama dilakukan istri untuk kategori Credit Scoring (CS). Istiri pakai algoritma random forest di R, dengan EDA dan preproses seadanya, dan kami langsung submit untuk percobaan awal.Setelah 1-2 hari menunggu hasil evaluasi (proses evaluasi tidak real-time, mesti nunggu 1-2 hari baru muncul nilainya), pada suatu malam, tiba-tiba aja leaderboardnya update, dan tim kami ada di posisi atas saat itu!! (rank 1 atau 2 kalau tidak salah). Bener-bener kaget, Alhamdulillah, dan jadi semangat untuk ngelanjutin ngerjain :)
Tapi karena wawasan saya juga tidak banyak (dan pas itu juga lagi hectic nyiapin soal Gemastik), maka kami mulai bagi tugas, Istri mencoba kategori lain dan saya coba bikin model lain untuk kategori Credit Scoring yang semoga bisa menambah score kami. Saya coba pakai neural net dan istri coba pakai arima untuk kategori ATM Cash Optimization (saya bantuin dikit codingnya, bener-bener dikit). Di laptop sendiri sih masing-masing dari kami cukup pede dengan modelnya, dan kita pun coba submit kedua kalinya.
Dan hasil dari kedua model tersebut.....
tidak muncul sampai akhirnya lewat batas akhir submission ._. #jedyer
Ya karena kami "telat daftar" jadinya kami berada di ujung deadline. Padahal ketika submit, nilai evaluasi model baru akan muncul 1-2 harian! (rasanya lebih lama ketika submission kedua) akhirnya submission kedua nilai evaluasinya baru muncul beberapa hari setelah penutupan :(
Hasil submission kedua juga sayangnya kurang baik, score model yang saya bikin jauh dibawah model awal, dan begitu juga model arima buatan istri. Ssebenernya istri ada beberapa ide untuk meningkatkan kualitas model, tapi apa daya waktunya sudah habis dan kita tinggal pasrah apakah bisa lolos final atau tidak.
Yang bikin deg-degan adalah sampai masa pengumuman resmi, scoreboard masih dinamis, tim-tim yang submit di akhir-akhir mulai dinilai modelnya dan perlahan-lahan nggeser tim-tim atas ke bawah.
Dan kami pun mulai berada di rank 5 (rank minimal lolos final)
Scoreboard di dashboard tim |
#Bersambung di sini
Komentar
Posting Komentar
Tinggalkan jejak disini