Apakah kamu menjadi budak dunia?
Sebuah pertanyaan yang bikin merenung dalem tiap lagi penat sama kesibukan yang macem-macem. Terus biasanya mulai dari keinget video di bawah ini:
Terus kata-kata Yudha, "Kalau kamu banting tulang dari pagi sampai malem, dengan niatan untuk menabung, untuk memudahkan kamu menikah, untuk menafkahi keluargamu, maka insyaAllah itu kebaikan"
Terus juga, "Kalau kamu pernah berdoa ingin bermanfaat bagi orang lain. Mungkin kesibukan ini adalah salah satu jawaban doamu. Niatkan untuk itu"
Terus, "Sambil tarik nafas, terus dzikir kalau ada waktu luang, biar tenang biar plong"
Kadang itu nenangin banget, tapi toh kita gak pernah tahu kesibukan kita itu adalah awal kebaikan atau sebenarnya cobaan karena kelalaian kita, na'udzubillah. Tapi yang bisa kita coba adalah berdoa semoga kita diselamatkan dari kesibukan yang sia-sia, dan terus ngerenungin pertanyaan yang cuma bisa kita sendiri yang jawab, "Apakah kamu telah menjadi budak dunia?"
Terus kata-kata Yudha, "Kalau kamu banting tulang dari pagi sampai malem, dengan niatan untuk menabung, untuk memudahkan kamu menikah, untuk menafkahi keluargamu, maka insyaAllah itu kebaikan"
Terus juga, "Kalau kamu pernah berdoa ingin bermanfaat bagi orang lain. Mungkin kesibukan ini adalah salah satu jawaban doamu. Niatkan untuk itu"
Terus, "Sambil tarik nafas, terus dzikir kalau ada waktu luang, biar tenang biar plong"
Kadang itu nenangin banget, tapi toh kita gak pernah tahu kesibukan kita itu adalah awal kebaikan atau sebenarnya cobaan karena kelalaian kita, na'udzubillah. Tapi yang bisa kita coba adalah berdoa semoga kita diselamatkan dari kesibukan yang sia-sia, dan terus ngerenungin pertanyaan yang cuma bisa kita sendiri yang jawab, "Apakah kamu telah menjadi budak dunia?"
Komentar
Posting Komentar
Tinggalkan jejak disini