Hei Aku Butuh Saran
Jadi insyaAllah aku berniat ambil S2, setelah hampir 4 tahun menggeluti bidang komputer di Ilmu Komputer UGM. Terus malem ini kepikiran dengan dua pilihan yang bikin galau, galau bangetzz malah (pake 'z' dua kali). Jadi butuh kalian untuk minta saran (aku harap kalian tentukan pilihan jawaban kalian sebelum baca penjelasanku di bawahnya):
***
Bingung? sama.
Sebenernya itu adalah analogi dari pernyataan yang lagi rame akhir-akhir ini:
"Mending Milih Pemimpin Non-Muslim Tapi Adil dari pada Pemimpin Muslim Tapi Koruptor"
Mohon maaf, tapi aku langsung meragukan pemikiran seseorang yang dengan mudah menyatakan pernyataan tersebut terkhusus untuk kasus terhangat pemilihan gubernur yang mayoritas warganya muslim. Emang semua muslim (termasuk dirimu) di situ koruptor semua? Emangnya tahu dari mana non-muslim yang dicalonkan itu akan adil kedepannya?
Sebenernya yang aku bicarain terlepas dari muslim dan non-muslimnya sih, terlepas dari apa jawaban "Mana yang terbaik memilih pemimpin muslim tapi koruptor atau non-muslim tapi adil", tapi aku rasa orang yang punya pertanyaan (sejenis) ini berpikiran sempit bangetzz (pake 'z' dua kali juga) apalagi di kondisi negara sekarang ini.
Kalau ndak percaya, coba bantu jawab pertanyaan itu, bayanganku kalau orang aku tanyain kegalauanku itu, jawabannya pasti "Emang ndak ada opsi lain?"
ya, tentu saja, masih banyak opsi lain :)
Gak ngerti lagi deh, semoga keluarga, kerabat, dan semua umat muslim bisa terjaga dari pembawa keraguan dan kebingungan ini.
#analogi
1. Kuliah S2 di Universitas **** swasta gak terkenal yang juga mahal tapi di bidang komputer
2. Kuliah S2 di Harvard dengan beasiswa full tapi di bidang akutansi
***
Bingung? sama.
Sebenernya itu adalah analogi dari pernyataan yang lagi rame akhir-akhir ini:
"Mending Milih Pemimpin Non-Muslim Tapi Adil dari pada Pemimpin Muslim Tapi Koruptor"
Sebenernya yang aku bicarain terlepas dari muslim dan non-muslimnya sih, terlepas dari apa jawaban "Mana yang terbaik memilih pemimpin muslim tapi koruptor atau non-muslim tapi adil", tapi aku rasa orang yang punya pertanyaan (sejenis) ini berpikiran sempit bangetzz (pake 'z' dua kali juga) apalagi di kondisi negara sekarang ini.
1. Kuliah di Universitas **** swasta gak terkenal yang juga mahal tapi di bidang komputer
2. Kuliah di Harvard dengan beasiswa full tapi di bidang akutansi
Kalau ndak percaya, coba bantu jawab pertanyaan itu, bayanganku kalau orang aku tanyain kegalauanku itu, jawabannya pasti "Emang ndak ada opsi lain?"
ya, tentu saja, masih banyak opsi lain :)
Gak ngerti lagi deh, semoga keluarga, kerabat, dan semua umat muslim bisa terjaga dari pembawa keraguan dan kebingungan ini.
#analogi
yan, kamu ndak ada opsi komputer di univ lain yang mungkin d approach oleh beasiswa seperti LPDP, dikti, PMDSU, monbusho, chevening, atau lainnya kah?
BalasHapusitu analogi kok fit, dan kalau komentarmu ini juga analogi, iya juga, aku tambahin dipostinganku, masih ada opsi lain :)
BalasHapusmungkin di akuntansi ada semacam "computer science"nya tp applied CS. dan kalo suka, mending "beasiswa full harvard akuntasi". lingkungan perkuliahan jg menunjang bgtz haha
BalasHapuswkwk pantesan yan kau jugaa udah mikir, ini mesti bukan pertanyaan serius zzz-__-
BalasHapus@Ogi .___. hmm... bisa dipertimbangkan
BalasHapus@fitri wkwk maaf fit, saya merasa gagal bikin analogi :v