Green Computing, Save the Paper
Salah satu pohon -mungkin satu-satunya- yang berwarna merah daunnya di FMIPA Utara UGM |
gak tahu yang ngomong itu serius atau bercanda tapi kata-kata itu ngefek banget ke aku...
daleeem...
bayangin aja, selama ini aku sering banget pakai laptop gak berbaterai...
itu artinya aku nancepin kabel laptop ke saklar terus-terusan...
nah, sudah berapa watt listrik yang terpakai selama ini?
bukan masalah biaya rekening,.. bukan itu...
tapi masalah sumber daya alam...
bayangin aja di pelosok sana ada orang yang mesti belajar dengan diterangi lilin...
sedangkan kita, facebookan sampai berjam-jam...
Astaghfirullah...
Pelajaran menghemat listrik udah kita pelajari sejak SD, tapi ternyata pengaplikasiannya tidaklah segampang itu, kadang kita dibuat lengah..
terus satu lagi...
"Sudah saatnya kalian gak pake buku, pake laptop dong, atau tablet, lebih cepat, lebih rapi dalam mencatat", Pak Azhari, Dosen matakuliah teknologi kontemporer
masih berhubungan dengan pemanfaatan teknologi dengan bijak..
perkataan beliau memicu pemikiran ini...
pernahkah kalian merasa ada yang salah dalam kebiasaan kita...
karena setelah kita pakai laptop berjam-jam
dan kita masih saja menulis di kertas untuk mencatat...
di kertas! ya di kertas! yang terbuat dari serat selulosa pohon yang berarti semakin banyak kita menggunakan kertas, maka makin banyak pula pohon yang mati ditebang....
kita benar-benar makhluk yang tidak menghargai alam..
sudah pakai listrik seenaknya, kertas juga masih dihambur-hamburin...
aku tidak melarang penggunaan kertas...
tapi sayangilah kertas...
manfaatkan semaksimal mungkin...
sejak mendengar perkataan beliau aku mulai menulis coret-coret perhitungan di kertas brosur, kertas bekas gunting-gunting, formulir yang gak dipakai, sisa fotokopi...
kalau kalian pengguna laptop akankah lebih baik dibuat file di laptop, kurangi penggunaan kertas...
kalau tidak, tetap manfaatkan kertas untuk belajar, bukan untuk membersihkan lantai yang basah...
ayo, hematlah penggunaan kertas...
sudah saatnya kita mulai memperhatikan alam...
tidak sekadar berkutat dengan ciptaan manusia lalu melupakan ciptaan Allah...
Komentar
Posting Komentar
Tinggalkan jejak disini