Tipe Cewekmu Seperti Apa Yan?
Sontak pertanyaan itu membuat kedua mata ini terbelalak, tidak hanya diriku yang menjadi objek tanya, tapi juga mbak shifa yang diam di ruangan itu ikut terkejut oleh pertanyaannya. * sok bahasa cerpen Jadi sore-sore di Ditmawa, aku, mbak Shifa, dan mbak Lita, diem-dieman di ruang pak Aas. Sepi kayak gak ada orang. Aku lagi baca-baca artikel, mbak Shifa ngurusin surat, mbak Lita juga kayaknya. Dan entah bisikan dari mana tiba-tiba mbak Lita nanyain pertanyaan itu, "Tipe cewemu itu kayak gimana eh yan?" Sebenernya aku ngerti mbak Lita ini tukang ngobrol gitu, mungkin pertanyaan itu udah tak anggep biasa antar cewek-cewek sana. Tapi bagian " gimana eh Yan ", iya " Yan " nya itu loh yang bikin shock -- "kok aku jadi ikut-ikutan sih, njuk aku kudu njawab piyee...", dalam hati. Setelah meliuk-liuk menghindari njawab pertanyaan itu, mbak nya nyeletuk lagi, "Lah, masa kamu gak ada harapan yang jelas gitu yaan, yang sholehah kah, yang cantik