Mate
Dulu aku punya seorang kekasih yang selalu menemani dan menjadi andalan banyak orang yang iri dan berkata "kok kamu bisa sih dapetin dia?" aku cuma bisa tersenyum dan palingan bilang "ini cuma kebetulan" cukup lama aku bersamanya, mungkin lebih dari 8 tahun sampai aku bertemu dengan wanita lain yang terlihat menarik, sebut saja A pertemuanku bisa dibilang lebih tidak sengaja tapi rupanya semua yang aku suka dari kekasihku yang lama ada di A malah A memiliki kelebihan ketimbang kekasihku yang lama itu dan aku putuskan untuk dekat dengan A hingga akhirnya aku akhiri kisah kasihku yang lama dan berpaling pada A sudah 4 tahun aku dan A bersama, membuat cara pandangku beda terhadap semua wanita, membuat semakin jauh dengan sosok kekasih lama yang aku kenal, beberapa kali dia datang dan mendesakku tapi aku malah melemparkan ke orang lain, Erwin atau Farah, kadang aku merasa "Untuk apa sih dia datang lagi?" dan yang hari ini aku rasakan selam