Mengenal Orang Jakarta: Mungkinkah?

Halaman 85 dari buku "Tiada Ojek di Paris" karya Seno Gumira Ajidarma. Buku yang menarik, sampai-sampai gak mau aku cepet habisin bacanya.

"Saya kira saya sudah lebih dari lima belas tahun saya selalu melihat kura-kura (peliharaan) itu berenang, makan, merayap ke sana kemari. Namun baru belakangan saya sadari, betapa saya tidak tahu sesuatu pun tentang kura-kura itu: mestinya makan apa, bagaimana sifat-sifatnya, berapa lama ia hidup, dan macam-macam hal yang ringan-ringan saja-boro-boro nama dalam bahasa Latin-nya, Sudah lima belas tahun makhluk itu ada di depan saya tetapi bahkan jenis apa kura-kura itu saja, saya tidak pernah berusaha mengenalnya. Mana yang jantan dan mana yang betina saja saya tidak tahu. Tidakkah ini keterlaluan? Tapi, kita semua sering melakukan hal yang sama."

Iya juga, dari pada kita mengenal seseorang dari fakta, kebanyakan dari kita cuma mengenal dari "dzon" alias dugaan saja. Dugaan yang bisa terbangun dari pengalaman, kesirikan orang, pujian, cibiran yang kita dengar, atau hanya dari pandangan mata yang lemah.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sudah halalkah Font kita?

My Font

Singapore!: The Contest