Do It Now

"Ini saatnya kalian berkontribusi semaksimal mungkin, soalnya nanti kalau kalian udah selesai masa kerjanya, kalian udah gak bisa ngapa-ngapain, palingan cuma ngelihat dan ngasih saran.", Mas Shofwan

Sejak dapet amanah ini, perkataan itu salah satu perkataan yang paling ngena. Kadang kita terlalu meremehkan dan membawa santai amanah yang kita emban.

Amanah yang aku tulis di sini maksudnya adalah sebuah jabatan. Sebuah kesempatan, menjadi gigi terdalam dalam sebuah mesin bernama lembaga. Menjadi gigi terdalam tentu berbeda dari jadi gigi-gigi biasa yang cuma asal ngikut biasanya. Kita mesti berputar lebih cepat, mengarahkan, dan kuat memutar gigi-gigi lain.

Beberapa pekan lalu sempat terjadi insiden di organisasi yang aku aktif di dalamnya. Berkisah tentang dua orang yang salah paham karena salah satunya bercanda dan mengejek bahwa yang lain kurang banyak aktif di kegiatan organisasi tersebut. Yang lainnya marah. Perkataan yang paling kerasa dari orang yang lain itu adalah "Emang, sampeyan iki wis ngopo ae mas?" (emang, kamu ini udah ngapain aja mas?)

Ya, dan itulah yang akan terus ditanyakan dari tahun ketahun, pengemban amanah yang digilirkan. Dan kita, sebaiknya segera menyadari sebelum penyesalan datang.

Jadi inget sebuah pepatah, entah, lupa ini perkataan siapa,
"Cukuplah kematian sebagai istirahat panjang bagimu"


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sudah halalkah Font kita?

My Font

Singapore!: The Contest