The Raid Memory

Hari ini rilisnya The Raid 2: Berandal bikin inget sama kisah seru pas nonton bareng The Raid:Redemption, sekitar 2 tahun lalu. Bareng Arfian, Arya, Liga, Vicky, Mujahid dan -aku lupa- kayaknya sama Vava, Amry, dan Fuad juga.

Bukan, bukan tentang filmnya, tapi kalau mundur beberapa hari lagi, pas itu aku emang lagi deket-deketnya sama mereka. kita memutuskan untuk nonton bareng di Delta Plaza. Sempet survey nyari bioskop yang murah dan koordinasi pembelian tiket.

Bukan, bukan tentang proses pemesanan tiketnya, tapi kalau mundur beberapa minggu lagi, aku jadi inget masa-masa Aku, Arfian, Arya, Liga, Vicky, Fuad, Amry, dan Mujahid memutuskan tidur bareng di sela-sela komputer di lab komputer tiap malam sabtu selama sekian bulan. Kami memilih lab komputer, karna dulu, tempat itu nyaman banget, ber AC, ada internetnya, dan akses pinjamnya mudah.

Perkumpulan para pria ini dulu disebut JL, singkatan Jama'ah Labkomiyah. Mungkin dulu berasal dari kata-kata mas Rizki yang sering nyebut, Jama'ah Facebookiyah untuk orang yang suka facebookan.

Visi? ya, kami punya visi, lulus UN dan menuju kampus impian. Walau kami menghabiskan malam di labkomputer, bukan berarti kami menghabiskan malam dengan bermain atau nonton film. Ya, walau kadang gitu juga. Tetapi kami lebih sering menggunakan malam kami buat belajar. Mengulang materi dan mempelajari apa yang gak kami ngerti. bahkan kami sampai membuat sistem organisasi yang keren beserta kurikulumnya.

Paginya kami keliling jalanan nyari sarapan, Bubur Ayam, atau Nasi Pak ... -ah, aku lupa lagi-. Kadang sebelumnya kita juga olahraga dulu. make lapangan yang belum ada penghuninya buat main bola. hmm ralat, futsal atau sekadar jalan sehat ke mall yang belum buka. Dan kami pun mengakhiri pagi itu dengan mandi di kamar mandi guru, gantian, soalnya kamar mandi gurunya cuma 3 biji -ini sesuatu banget rasanya, mandi di daerah terlarang  hehe-

sekarang, 2 tahun berlalu dari masa-masa itu, aku yakin, rilisnya film ini mengingatkan kita satu sama lain, dan juga mengingatkan kalau kita behasil menyukseskan visi kita, ya kan?

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sudah halalkah Font kita?

My Font

Singapore!: The Contest