Postingan

Menampilkan postingan dari Agustus, 2013

Sekejap Saja

Gambar
wah, rindu sekali dengan MS Paint Bagai mimpi, semua ini berlalu begitu cepat, semua masih seakan kemarin, Sekejap saja... Tadi pagi, sekarang siang, Kemarin liburan, sekarang kuliah, Kemarin bersama keluarga, sekarang sendirian, Kemarin di Surabaya sekarang di Jogja Sekejap saja... Ayah sudah hampir pensiun, Adik sudah kuliah, Padahal rasanya masih kemarin minta temenin ke kamar mandi, Sekejap saja... Kemarin masih bercanda di kantin SMA, sekarang makan di warung sendirian, Kemarin masih bercanda di beranda masjid, sekarang cuma bisa sapa lalu pulang, Sekejap saja... Kemarin masih muda, sekarang sudah tua, Bentar lagi fisik melemah, dan mungkin semuanya nanti juga sekejap saja... roda berputar, waktu  berputar, bumi berputar, hidup berputar, kemarin begini sekarang begitu, kemarin ini, sekarang itu, kemarin disini sekarang rindu, Bagai mimpi, semua ini berlalu begitu cepat, semua masih seakan kemarin, Sekejap saja...

Sinetron Ramadhan [2]

lanjutan dari post Televisi Ramadhan [1] ... nggak tahu sejak kapan, orang-orang dirumahku jadi suka sinetron, 2 sinetron yang paling ditunggu di rumahku ketika Ramadhan kemarin adalah "Tukang Bubur Naik Haji The Series" dan "Hanya Tuhan-lah Yang Tahu"... aku gak akan cerita banyak tentang sinetron karena aku juga gak seberapa serius nontonnya. Apalagi sinetron Tukang Bubur Naik Haji yang main dari habis buka puasa sampai jam 10 malam,weleh-weleh, bener-bener wasting time banget. Lagian, sinetron Tukang Bubur Naik Haji  kayaknya lebih tepat kalau dikasih judul (Kampungnya) Tukang Bubur Naik Haji, lha ceritanya bener-bener gak jelas siapa pemeran utamanya, rasanya kayak orang sekampung punya masalah di jadiin sinetron...hehe *eh, kok jadi tetep cerita tapi ada sebuah hikmah menarik yang aku dapet dari sekilas sinetron-sinetron ini... "Karakter Antagonis" kalau kalian lihat di sinetron TBNH atau sinetron lainnya yang sejenis ada karakter antagonis

Televisi Ramadhan [1]

cerita sedikit pengalaman ramadhan kali ini, setidaknya bisa buat baca-baca anak cucu, salah satu hal yang paling nggak aku suka di rumah adalah TV bersyukur banget gak ada benda ini di kos-kosan, TV ini bener-bener pembunuh waktu, sekalinya remote di tangan, wush, lupa ... tapi aku lumayan salut untuk acara televisi ramadhan tahun ini, tahun lalu aku pernah ngumumin juara acara TV ramadhan di post ini , juaranya tahun kemarin dari iklan operator seluler Axis, iklan "Hap-Hap" kalau kalian inget. Awalnya sempet ngarep (baca: berharap) tahun ini Axis bikin iklan bagus lagi (atau iklan rokok) tapi sepertinya tahun ini gak ada iklan-iklan yang inspiring sepertinya (atau mungkin aku gak lihat)... dan juara tahun ini beda, bukan dimenangkan oleh salah satu acara, atau sebuah iklan tapi oleh satu stasiun TV! ya, selamat untuk stasiun televisi TRANS 7 kenapa kok juara? kalau kalian bangun subuh dan gak tidur (tapi nonton TV) TRANS 7 ketika ramadhan kemarin, TRANS 7

The Hunger - second

kelanjutan dari kisah Sylar di Post Sebelumnya dalam film serial heroes, tokoh Sylar adalah tokoh yang nyaris tak terkalahkan, bahkan sampai season ke 3 habis (yang udah aku tonton) Sylar masih bertahan. padahal jika dibandingkan kekuatan Matt untuk mebelokkan pikiran, Hiro yang mampu menghentikan waktu, Luke yang bisa mengeluarkan gelombang panas, atau Elle yang bisa memunculkan listrik dari tangannya, kekuatan Sylar is nothing! "Mampu memahami cara kerja sebuah sistem yang kompleks" itu adalah kekuatan yang nothing tanpa sebuah hal yang merubah kekuatan itu menjadi powerful... The Hunger... ya, Sylar memiliki itu, sebuah rasa haus akan ilmu pengetahuan... sebuah rasa tidak cukup akan ilmu sebuah rasa keinginan untuk mencari lagi mencari lagi sebuah rasa yang seharusnya membuat debu buku di perpustakaan tidak pernah ada sebuah rasa yang seharusnya bisa membuat seseorang tidak pernah sombong bagaimana seseorang bisa sombong? jika dia masih butuh ini butuh